Selasa, 27 Desember 2011

PEMIMPIN yang diharapkan seTiap wanita

Tidak semua wanita menerima keadaan pemimpinya, ada beberapa wanita yang mengiginkan pemimpinya itu benar2 menjadi pemimpin bukan hanya sekedar nama. adapun hal-hal yang diinginkan seorang wanita agar pemimpinnya itu benar-benar pemimpin seutuhya diantaranya:

1. bisa membimbing dirinya dan keluarganya
2. tidak bersikap egois terhadap segala hal
3. bisa menghargai keberadaan yang ada dilingkunganya
4. bersikap bijaksana, tidak plin-plan dalam bertindak
5. bisa mengetahui kekurangan yang ada dalam dirinya
6. memberikan tausiah setiap ada persoalan
7. memberikan janji yang pasti bukan janji palsu
8. bisa memberikan rasa aman terhadap keluarganya
9. mengerti keinginan setiap orang yang terlibat dalam kehidupanya
10. memberikan contoh yang mendidik
11. tiak menghubung2kan pekerjaanya dan kewajibanya.

mungkin itu hal-hal yang harus diperhatikan oleh setiap pemimpin, sebagai pemimpin itu tudak ringan sangat berat tanggung jawabnya tidak di dunia saja dituntut tapi di akherat juga dipertanggungjawabkan atas kepemimpinanya...

Sabtu, 03 Desember 2011

peran tanggung jawab


Banyak sekali hal yang kurang disadari oleh setiap pemimpin. dimana semua itu merupakan hal yang patut untuk mereka miliki. dengan adanya rasa tanggung jawab yang penuh seolah-olah itu semua hal yang gampang dan mudah menjalaninya padahal mereka itu mengagngap semua itu hal yang sepele. padahal yang namanya pemimpin itu sulit sekali tapi mereka menggap mereka sudah memiliki karakteristik sebagai pemimpin yang baik, tapi semua itu tidak menyadarinya apa kekurangan mereka. banyak sekali kasus yang dialami disekitar kita, terutama dalam hal membangun rumah tangga   bagaimana seorang pemimpin yang mempunyai karakter sebagai pemimpin jarang sekali kita temukan mungkin diantara 100 pemimpin hanya 2 atau 5 orang mempunyai karakter sebagai pemimpin. Disini kita fokuskan dalam kepemimpinan seorang suami pada keluarganya…..
Banyak sekali kendala dalam membina rumah tangga terutama dalam hal tanggung jawab suami terhadap keluarganya. Karena suami adalah kepala rumah tangga. Pada dirinya terletak responsibilitas yang besar, kewajiban yang bermacam-macam terhadap keluarganya, dirinya dan agamanya yang harus ia letakkan secara seimbang, sehingga satu kewajiban tidak mengurangi kewajiban yang lain.
Adapun peranan suami dalam rumah tangga menurut Ahmadi Sofyan dalambukunya The Best Husband in Islam meliputi; memberikan teladan, bertanggung jawab, dan menciptakan rumah tangga teladan.
kadang seorang suami selalu disibukan dengan tanggung jawab pekerjaanya sehingga lupa akan dirinya sebagai pemimpin rumah tangga bagi keluarganya,  tampa mereka sadari semua itu akan membuat dirinya merugi disuatu hari. kita tidak bisa memungkirinya masalah pekerjaan dan tanggung jawab itu memang wajib...... yang jadi pertanyaan apakah tanggung jawab pekerjaan lebih utama dari tanggung jawab dikeluarga? peran sebagai suami harus bisa mengadili tentang tanggung jawab pekerjaan dan tanggung jawab dikeluarga,  dimana semua itu memang harus dijalani... Membangun sebuah keluarga bukan hanya untuk sehari atau dua hari, akan tetapi sepanjang hayat dikandung badan. Banyak hal yang suami tidak tahu dalam kelalaian tanggungjawabya. Kelalaian ini terjadi ketika sang suami tidak mampu memberikan teladan kepada istrinya dalam mendidik sebuah keluarga bahagia yang didambakan,sedangkan sang istri pun lalai dalam memenuhi kewajibannya sebagai seorangistri dan ibu rumah tangga yang baik. Akibatnya anak-anak menjadi korban darikelalaian seorang pendidik dalam rumah tangga.
Menjadi seorang suami bukanlah hal yang gampang, begitupula dalam masalah tanggung jawab yang harus diemban. Laki-laki adalah pemimpin, yang tentu akan bertanggung jawab terhadap kepemimpinannya
Telah diriwayatkan, bahwa Umar berkata  Wahai Rasulullah, kita menjaga diri kita sendiri. Tetapi bagaimana kita menjaga keluarga kita?  Secara langsung mengingatkan betapa tinggi dan pentingkedudukan keluarga dalam Islam dan betapa perhatian terhadap keluarga harus diberikan dalam porsi yang besar. AlQuran telah memberikan perhatian yang amat besar terhadap kehidupan keluarga, sehingga tidak berlebihan sampai ada yang menyebutnya sebagai kitab keluarga

.Berbeda dengan persepsi kebanyakan orang yang menilai kesuksesan seseorang dengan standar materi, seperti kekayaan tampilan fisik, gelar serta jabatan, maka ayat di atas sesungguhnya juga memberikan pemahaman bahwa standar kesempurnaan dan kesuksesan seorang mukmin adalah sejauh mana ia sukses dalam menciptakan stabilitas keluarga setelah mampu menciptakan stabilitas diri.terkadang kurangnya tanggung jawab suami pada keluarga akan menghasilkan dampak yang tidak baik bagi dirinya maupun keluarganya.
Seorang laki-laki harus mengetahui dengan baik karakter dan macam-macam tanggung jawab yang harus diembannya, sehingga tidak terjadi tindakan ekstrem dalam pengimplementasiannya, baik dengan berlebih-lebihan maupun sebaliknya.Dalam hal ini para ahli fiqih dan ulama telah membahas banyak masalah tanggung jawab laki-laki dalam Islam. Dikutip dari salah satu artikel, Mereka menyimpulkan bahwa macam-macamtanggung jawab tersebut sebagai berikut
1. Tanggung jawab terhadap Allah swt dan agamanya. Salah satu tanggung jawab seorang laki-laki adalah menegakkan danmenjaga agamanya, karena agama merupakan pilar utama dalamkehidupan seorang muslim
2. Bertanggung jawab terhadap anggota keluarga dalam posisinya sebagaipemimpin dalam rumah tanggaTanggung jawab ini terbagi menjadi beberapa bagian:
a.       Tanggung jawab terhadap isteri dengan memberikannya nafkah,menggaulinya dengan baik, dan membimbingnya dengan penuh kecintaan.
b.      Tanggung jawab terhadap anak-anaknya dan memberi mereka nafkah,memperhatikan pendidikan mereka, mempersiapkan kemampuan mereka dan mengemban tanggung jawab mereka di masa mendatang.
c.       Tanggung jawab terhadap kedua orang tua dengan berbakti, menjagadan memberikannya nafkah kepada keduanya.
d.      Tanggung jawab terhadap sanak kerabatnya dengan menjalinsilaturrahmi, menebarkan rasa kasih sayang, dan berbuat baik kepadamereka.3.
3. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dengan menjaga dan memenuhituntutan-tuntutannya
    Yang termasuk dalam kategori tanggung jawab ini adalah sebagai berikut:
a.       Pendidikan rohani untuk memperkuat intensitas dan kualitas ibadahkepada Allah swt.
b.      Pendidikan jasmani untuk memperkuat kemampuan jasmani. Denganterjaganya kesehatan, ibadah, amal baik dan usaha mencari nafkahyang halal bisa terlaksana dengan baik.
c.       Memberikan waktu-waktu luang untuk istirahat. Denganmemperhatikan hal ibadah, amal baik, dan usaha mencari nafkah yanghalal, bisa dilakukan dengan semangat dan wacana baru.
d.      Mempererat hubungan baik dengan orang lain dengan memenuhi hak-haknya dan membantu penyelesaian kepentingan-kepentingan mereka
4.   Tanggung jawab terhadap profesi yang digelutinya dalam mencari rezekiyang baik dan halal.
Menyia-nyiakan, mengurangi, dan melampaui batas dalam menjalankankewajiban dan tanggung jawab, merupakan perbuatan yang bertentangan dengan syariat. Sebagai contoh bentuk kemaksiatan, dosa dan kejahatan, kejahatan dalam rumah, serta beberapa kesalahan lain, adalah seperti berikut ini:
a.       Pasangan suami istri dan anak-anak yang memiliki perangai jahat yang bertentangan dengan syariat Allah swt.
b.      Hilangnya tanggung jawab kepemimpinan suami terhadap keluargadan anaknya.
c.       Adanya tekanan jiwa dan rusaknya urusan rumah tangga.
d.      Lemahnya keharmonisan, kasih sayang, kelembutan, dan sikap salinghormat dalam rumah tangga.
e.       Membuka rahasia rumah tangga.
f.       Menyebarluaskan kehormatan rumah tangga di antara keluarga-keluarga dekat, tetangga, dan teman-teman.
g.      Membiarkan keluarga saat keluarga tertimpa bencana yang pelik, sakit,dan ditimpa masalah. Ia membiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian.
h.      Anak-anak lari dari rumah dan melenceng dari jalan yang lurus.
i.        Tersebarnya kejahatan sosial.